Sore itu..... saya sedang belanja di sebuah dept store.. biasalah ibu-ibu apa yang dibeli kalo bukan barang-barang kebutuhan sehari-hari. Tapi selesai belanja ini itu.. tiba-tiba pengen juga tengok sana sini, siapa tahu ada sesuatu yang menarik hati untuk di beli. Dan benaaarrr....mata tertuju pada deretan VCD dan DVD di sebuah counter... ini dia, saya memang penggemar berat film, tapi kali ini saya pengen nonton film animasi aakh...
Akhirnya membolak-balik deretan film animasi mulai yang jadul macam The Lion King, Cinderella, Barbie, Toy Story, sampai yang belum terlalu lama spt Tangled, Tinkerbells The Secret Wings, Epic, frozen, dll.. Bingung juga siihh... mana yang mau dibeli. Tapi tiba-tiba mbak-mbak cantik yang menjaga counter menghampiri, kayaknya sih tahu kalo saya lagi bingung memilih. Dengan ramahnya dia bertanya, "Ibu... putranya laki-laki atau perempuan ?" Kaget juga saya ditanya begitu, nggak nyangka aja.. spontan saya menjawab "Perempuan mbak" Lalu dengan sigap dia mengambil beberapa koleksi DVD Barbie... "Ini lho bu, ada koleksi Barbie Movie yang baru" Saya hanya melirik beberapa DVD yang disodorkan, tapi saya sudah punya semuanya. "Maaf mbak, saya sudah punya semua itu" jawab saya, sambil mengambil 2 keping DVD Tinkerbel. "Ini saja yaaa" saya serahkan pilihan saya untuk dibayar. si mbak itu tersenyum lalu membungkus 2 keping DVD pilihan saya sambil berkata, "Semoga putrinya suka ya Bu" dan saya cuma senyum nyengir sambil ngomong dalam hati "emang harus anak-anak ya mbak yang boleh nonton film kartun"
Yaaacchhh... saya memang penggemar film sekaligus penggemar dongeng. Semasa kecil masih teringat betul di pikiran saya, setiap mau tidur saya selalu meminta Bapak atau Ibu untuk mendongeng... dan sebuah berkat karena kedua orang tua saya yang guru itu pintar mendongeng. Bahkan 2 buah dongeng masih saya ingat betul detail kisahnya, tentang si Burung Branjangan dan Kijang, serta si Kerbau & Harimau. Namun setelah saya bisa membaca, entah sudah berapa buku dongeng saya baca, mungkin ratusan jumlahnya.
Kegemaran akan dongeng itu memang merasuk dalam jiwa saya hingga dewasa dan ternyata film animasi bisa menjadi semacam dongeng sebelum tidur buat saya. Rasanya begitu bebas saat menonton cerita-cerita dongeng itu. Ketika saya stress dengan pekerjaan, jenuh atau mengalami mood yang tidak baik, menonton film-film dongeng tersebut mampu menyegarkan kembali hati & pikiran. Walau kadang agak berlebihan saat mengkhayal, jika saya menjadi bagian dari dongeng-dongeng tersebut. Menonton Tinkerbells, Beauty & The Beast, Cinderella, Snow White, Swan Lake, Saya sebenarnya sedang berkhayal andai saya bagian dari tokoh tersebut, menjadi penduduk desa dimana Belle sering meminjam buku, atau bernyanyi bersama Snow White di taman, atau menjadi teman si peri mungil Tinkerbells... aaaakkkhhhh....mungkin itu hanya adalah imajinasi konyol perempuan dewasa yang kekanak-kanakan. But that's true... it's pure imagination.. dan seperti segelas minum bagi seseorang yang sedang kehausan, saya menjadi seperti bebaaaasssss dan bahagia. Seperti kena recharge.. batteray nya kembali full.. Saya mungkin bukan satu-satunya perempuan yang memiliki kesenangan seperti ini. Di sana mungkin banyak yang lain, yang mengakui atau tidak mengakui masih memiliki jiwa kekanak-kanakan yang begitu besar. Tapi whatever... saya tidak malu untuk mengakuinya, bahwa saya Fairy Tales Mania, saya tukang khayal, imajinasi saya terlalu tinggi, tapi it makes me feel free and happy... Saya hanya sekedar bicara dengan diary saya disini... tapi diary yang saya ijinkan untuk dibaca siapa saja.
*****
*image source : http://www.flickr.com/photos/galefraney/249585485/sizes/z/in/photostream/