Rabu, 27 November 2019
Mimpi
Bisakah aku tak terjaga dari lelapku
Ketika mimpi tentangmu hadir
Ingin ku nikmati pertemuan itu
Untuk memgusir rasa rindu
Sebelum pagi mengusikku
Untuk segera menyudahinya...
Lalu semuanya lenyap
Menyisakan kenangan
Yang melintas bersama angan
Kapankah kau hadir seperti dalam mimpi semalam ?
Cerita Tanpa Judul
Ada banyak kejadian dalam hidupku
Yang kadang diluar nalarku
Seperti sebuah drama yang ditulis oleh seorang pujangga
Penuh kejutan dan sarat kalimat indah yang membuai hati
Dan bisa dirangkai menjadi sebuah cerita nyata
Tentang pertemuanku denganmu
Andai itu terjadi bertahun yang lalu
Mungkin itu hanyalah sebuah kisah sederhana yang tiada makna
Namun ini terjadi sungguh diambang batas anganku... seperti tak percaya
Jika itu adalah kisah nyata dalam hidupku
Kelak apa yang kita alami ini
Akan menjadi sebuah cerita masa lalu...
Yang akan tetap tersimpan rapi
Di kedalaman hati
Kamis, 21 November 2019
Saat Harus Menepi
Ada saatnya aku harus menepi dulu..
Ketika malam sudah mulai bertandang..
Karena malammu memang bukan milikku..
Ya sudahlaaah..
Kusimpan saja rindu
Semoga terangkai dalam impian
Besok masih ada harapan
Seandainya hatimu masih mengingatku
Kehadiranmu
Kau adalah bagian terindah
Yang tak bisa ku ungkapkan
Hanya bisa kurasakan dalam batin
Kehadiranmu adalah siksaan yang mendebarkan di setiap detak jantungku
Namun membawa kebahagiaan yang tak mudah kugambarkan
Kau adalah nada yang indah
Dalam sebaris lagu
Yang kunyanyikan dengan penuh perasaan bahagia
Namun kadang juga berurai airmata
Kau adalah irama langkahku
Yang selalu menari di dalam anganku
Seandainya itu bisa terwujud..
Namun.... entahlah...
Senin, 14 Oktober 2019
Menunggu Mimpi
Andai saja kau tahu apa yang kurasakan ...
Kau pasti tidak akan meninggalkan ku sendiri saat menunggu mimpi.
Kau akan membawa ku terbang meraih angan.. lalu kita menari dengan awan dan pelangi ...
Tapi kini.. aku tengah merasakan kesunyian itu.... sendiri
Dalam Rentang Jarak 2
Hanya linangan air mata yang menyesakkan dada
Saat kudengar lagu itu
Masih kurasakan genggaman tanganmu
Ketika kau kulepas pergi
Ingin kuulangi
Namun tak juga kutemukan
Walau dalam mimpi sekalipun
Kau hanya menyisakan rasa rindu
Yang menusuk... menyakiti hati
Senin, 30 September 2019
Dalam Rentang Jarak
Aku iri pada mereka..
Yang setiap hari bisa bertemu denganmu
Aku iri pada mereka..
Yang setiap saat bisa bercanda denganmu
Aku iri pada mereka..
Yang setiap waktu bisa melihat senyummu
Karena dalam rinduku..
Aku hanya bisa membayangkan wajahmu
Karena dalam sepiku..
Aku hanya bisa berkhayal tentangmu
Karena dalam kekhawatiranku..
Aku hanya bisa berdoa untukmu
Semoga kau selalu baik-baik saja
Senin, 19 Agustus 2019
Aku dan Kawanku #2
Aku punya seorang kawan.. sudah 9 tahun lebih kami kenal... berawal karena dia teman seorang klien.. lalu bertemu di Facebook... akhirnya bertemu langsung beberapa kali. Dan karena seringnya berkomunikasi lewat FB.. lalu SMS.. lalu YM.. lalu BBM.. kemudian WA.. berasa jadi sahabat akrab. Bercanda.. sharing pengalaman.. berbagi ilmu.. cerita keseharian hingga saling ngerjain.. saling mengolok-olok.. lalu tertawa bersama.
Tapi anehnya.. tanpa disadari kami tidak pernah saling bertanya yang sifatnya sangat pribadi atau pertanyaan-pertanyaan yang sepertinya standart disampaikan oleh orang-orang yang saling mengenal.. misalnya..
Berapa umurmu ?
Dimana rumahmu ?
Siapa nama pasanganmu ?
Berapa anakmu ?
Siapa orang tua dan saudara-saudaramu ?
Apa kesukaanmu ?
Dll..
Kami hampir tidak pernah telponan... apalagi video call... bahkan suara kami saja hanya samar-samar teringat saat bertemu sekian waktu yang lalu. Hanya photo-photo yang sering menghiasi chatting kami.. kadang photo selfi... photo dimana kami sedang berada.. photo makanan.. photo pekerjaan.. dll.. tapi tak ada satu pun photo kami berdua.. karena kami memang belum pernah sekalipun photo bersama.. 😄😄😄
Persahabatan itu seolah-olah cuma Aku dan Dia saja.. bukan Orang Lain dan bukan Hal lain. Semua mengalir begitu saja.. tak perlu kepo untuk menelisik kehidupan pribadi. (Walau akhirnya semua pertanyaan-pertanyaan diatas terjawab dengan sendirinya tanpa disengaja).
Persahabatan kami biasa saja.. tanpa saling menuntut.. tanpa saling berjanji.. Cemburu ? Hahahahaaa.... entahlah.. hanya Tuhan & hati kami masing-masing yang tahu. Tapi semua biasa saja.. sederhana.. dan apa adanya..
Kami tidak berharap lebih dari semua ini.. hanya semoga saja ini adalah persahabatan abadi hingga saatnya kami semakin menua nanti.
Ada yang punya sahabat seperti itu ?
Lanjutan :
Cerita diatas akhirnya terpatahkan di bulan September 2019.
Dengan sengaja akhirnya kami bertemu di sebuah event besar kantornya... meskipun pertemuan itu hanya beberapa saat.. namun kami pun sempat ngobrol dan bercanda dengan teman-teman yang lain.
Lalu terpatahkan lagi di awal tahun 2020... ketika dengan sengaja juga dia datang ke rumahku.. untuk urusan pekerjaan juga.
Akhirnya kami pun seperti layaknya 2 orang yang bersahabat..
Bertelfonan.. bertemu.. berbicara.. mendengar suaranya.. berjabat tangan.. foto berdua.
Meskipun tetap kami menjalani LDF (Long Distance Friendship) 😄😄😄
-- o0o --
Sabtu, 09 Februari 2019
Kita
Kita adalah : Aku.. Kau dan Dia.. bertemu tanpa sengaja.. bersahabat juga tak terencana... walaupun tak sama.. walaupun raga terpisah oleh jarak.. walaupun begitu banyak rintangan.. walaupun pernah berusaha saling melupakan.. tapi semua kembali mengalir begitu saja..
Kita juga tak ingin memutar waktu.. atau bertanya,
"Mengapa tak sejak muda bertemu... Mengapa tak sejak dulu bersama... Mungkin semua akan berbeda ?"
Bukan.. bukan tentang itu.. karena kita mensyukuri bahwa kita sudah diperkenalkan untuk bersahabat.. bercanda tawa.. saling bercerita.. meskipun tanpa pernah bisa bertemu bersama. Tapi itu sudah cukup untuk membuat hari-hari menjadi lebih berwarna.
Semoga... Aku.. Kau dan Dia.. selalu menjadi Kita walau dalam banyak keterbatasan.
Dedicated to :
Beloved 3 Maskenthir
Rabu, 02 Januari 2019
Hujan
Hujan selalu memiliki banyak cerita
Banyak yang bilang hujan itu bisa membuat suasana begitu romantis
Atau justru sebaliknya ?
Hujan menyisakan kisah perih
Saat cinta harus terpisah
Tapi yang jelas... hujan itu menyimpan begitu banyak kenangan.
Dan bagiku... hujan adalah sebuah inspirasi untuk menciptakan rangkaian kata.. tentang kisahku bersamamu.
Suatu hari nanti.. akan aku ceritakan kisah kita kepada hujan.. agar dia menyimpannya sebagai kenangan.. tentang perasaan yang tersimpan rapat di sudut hati..
Tak akan ada yang bisa mengerti..
Bahwa ada hati yang terpaut walau tak bisa saling memiliki..
Namun kisah itu indah... walau tak bisa diungkapkan.
Hanya bisa dirasakan... selebihnya hanya bisa dibayangkan dalam angan dan impian.
Langganan:
Postingan (Atom)
Mimpi Yang Bersambung
Setiap kita terlelap dalam tidur.. biasalah kalau kita bermimpi.. ada mimpi yg bisa diingat.. namun ada yang hilang dan terlupa saat ki...
-
gambar dari google image L aki-laki kecil itu bersembunyi di kolong tempat tidur sambil memeluk ke 3 adiknya yang masih kecil... me...
-
by Oscar Wilde I nilah sebuah kisah mengharukan tentang pengorbanan seekor burung Bul Bul (Nightingale) karya Oscar Wilde...
-
W aktu itu... aku sedang duduk menunggu adikku di lobby hotel Maharani Mampang Jakarta... Niatnya dia mau nganter aku jalan-jalan...