" Aku takkan pernah jadi sempurna........ Seperti yang kau pinta .............Aku takkan bisa meski tlah kucoba............"
Sepenggal lirik lagu Naff itu membuat hatiku kembali gundah.. kenapa semuanya harus berakhir ? kenapa semuanya nggak lagi bisa dikompromi ? kenapa .. kenapa... kenapa ..??? cuma itu pertanyaan yang ada di otakku.
Pelan-pelan air mataku mulai mengalir, aku teringat dia... laki-laki yang pernah dekat denganku.
Dia adalah sosok idaman hatiku. Namun cinta yang berbunga-bunga tak sempat mekar. Meski dia pun sempat juga mengulurkan cinta. Namun cintanya bersyarat. Dia mau aku menjadi seperti yang diinginkannya. Tidak jadi soal, karena permintaannya wajar...... Namun ternyata tak berhenti hanya disitu.....
Bersamanya selama setahun ternyata nggak mudah.. Tuntutan demi tuntutan diajukannya demi memenuhi idealismenya tentang konsep seorang perempuan yang akan menjadi istrinya. Mulai muncullah kebohongan-kebohongan yang kulakukan demi menuruti apa maunya.. Berdusta pada diri sendiri ataupun berbohong padanya demi membuatnya senang. Demi membuat cinta tetap utuh. Namun sampai kapan ?
Hatiku mulai hancur... perasaan mulai gundah.... akan selamanyakah diriku berbohong ? Akhirnya satu persatu kebohongan itu kulepaskan. Dan seperti yang sudah kuduga sebelumnya... dia tidak suka dan aku pun terluka... hatiku menjerit.. aku tak kuasa seperti ini selamanya...semuanya harus berakhir..Dan cinta-pun terhempas.
Setelah semuanya berlalu... kini aku kembali terkenang.. kusenandungkan lagu Naff itu... hatiku kembali tergores.. Namun aku nggak lagi mau berbohong, aku ingin jadi diri sendiri, aku mau hatiku terbebas dari belenggu menjadi 'orang lain' . Walau semua untuk dia, laki-laki yang pernah kucintai.
*Ketika cinta mulai diberi embel-embel, ketika cinta mulai diberi syarat, ketika cinta tak mau menerima apa adanya. Tak kan ada orang manapun yang akan sanggup bertahan. Apalagi semuanya harus penuh kebohongan...*
Sepenggal lirik lagu Naff itu membuat hatiku kembali gundah.. kenapa semuanya harus berakhir ? kenapa semuanya nggak lagi bisa dikompromi ? kenapa .. kenapa... kenapa ..??? cuma itu pertanyaan yang ada di otakku.
Pelan-pelan air mataku mulai mengalir, aku teringat dia... laki-laki yang pernah dekat denganku.
Dia adalah sosok idaman hatiku. Namun cinta yang berbunga-bunga tak sempat mekar. Meski dia pun sempat juga mengulurkan cinta. Namun cintanya bersyarat. Dia mau aku menjadi seperti yang diinginkannya. Tidak jadi soal, karena permintaannya wajar...... Namun ternyata tak berhenti hanya disitu.....
Bersamanya selama setahun ternyata nggak mudah.. Tuntutan demi tuntutan diajukannya demi memenuhi idealismenya tentang konsep seorang perempuan yang akan menjadi istrinya. Mulai muncullah kebohongan-kebohongan yang kulakukan demi menuruti apa maunya.. Berdusta pada diri sendiri ataupun berbohong padanya demi membuatnya senang. Demi membuat cinta tetap utuh. Namun sampai kapan ?
Hatiku mulai hancur... perasaan mulai gundah.... akan selamanyakah diriku berbohong ? Akhirnya satu persatu kebohongan itu kulepaskan. Dan seperti yang sudah kuduga sebelumnya... dia tidak suka dan aku pun terluka... hatiku menjerit.. aku tak kuasa seperti ini selamanya...semuanya harus berakhir..Dan cinta-pun terhempas.
Setelah semuanya berlalu... kini aku kembali terkenang.. kusenandungkan lagu Naff itu... hatiku kembali tergores.. Namun aku nggak lagi mau berbohong, aku ingin jadi diri sendiri, aku mau hatiku terbebas dari belenggu menjadi 'orang lain' . Walau semua untuk dia, laki-laki yang pernah kucintai.
*Ketika cinta mulai diberi embel-embel, ketika cinta mulai diberi syarat, ketika cinta tak mau menerima apa adanya. Tak kan ada orang manapun yang akan sanggup bertahan. Apalagi semuanya harus penuh kebohongan...*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar