![]() |
image source of google |
Praise The Lord...
thank you for wiping my tears...
there's no doubt if I'm always with YOU...
I'm sorry if I've doubted YOU
incredible blessing for me..
Thank's Lord... Thank's for my life...
thank you for wiping my tears...
there's no doubt if I'm always with YOU...
I'm sorry if I've doubted YOU
incredible blessing for me..
Thank's Lord... Thank's for my life...
Menangis..... judul diatas terinspirasi dari status sahabatku Asty Fanany di
Facebook... yang juga sudah menginspirasi banyak teman-teman lama yang dulu
pernah bersama-sama berjuang.... berjuang... memperjuangkan sesuatu yang aku
nggak mengerti apa... apakah meraih mimpi ? aku juga tidak yakin itu mimpiku..
tapi tetap kujalani hari-hari yang melelahkan lahir dan batin itu dengan
semangat membara, tekad dan loyalitas yang luar biasa. Melupakan kehidupan
sosial, mengesampingkan keinginan pribadi, bahkan mengorbankan urusan keluarga.
Pujian dan acungan jempol sering kudapat dari teman-teman yang menganggapku
perempuan rajin, tangguh dan kuat.
Namun ternyata aku tetap seorang manusia
dengan gender perempuan, yang punya banyak keterbatasan... aku perempuan yang
masih punya banyak air mata... dan akhirnya perlahan-lahan air mata pun mulai
menetes....kelelahan jiwa raga mulai menggerogoti... namun aku masih sombong
untuk memutuskan 'berhenti' ...karena takut kehilangan banyak hal yang sudah
kudapat sekarang ini, aku khawatir tak lagi dianggap hebat jika aku
berhenti... aku tak siap jika tak memiliki status sosial sebagai perempuan
mandiri... aku takut jika aku kekurangan, aku kesepian, aku bosan, aku.. dan
aku.. selalu saja aku... karena aku merasa bisa mengatasi hidupku
sendiriseperti biasanya...
Namun ternyata air mata semakin deras mengalir.... hingga membuatku mengerti dan menyadari... aku memang harus berhenti... aku harus berhenti menangis... hidupku tak layak dengan tangisan ini... tangisan inipun tak sepadan dengan kenikmatan semu yang kunikmati
Tahun ke 16... akhirnya kuputuskan untuk menghapus airmata... mencoba menghadapi tantangan lain yang mungkin lebih sulit dan lebih tak pasti... tapi apa salahnya dijalani kalau tantangan itu tak akan pernah membuat air mata mengalir lagi... dan Tuhan Maha Tahu apa yang jadi kebutuhanku..
Hidup diluar sana ternyata lebih berwarna... lebih indah dan lebih menggairahkan... Tuhan tak mengurangi rejeki yang kunikmati, Tuhan menuntun langkahku bersama kekasih hatiku meraih mimpi yang lebih indah dan berwarna... cintaNYA begitu banyak bagi hidupku yang cuma sepenggal ini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar