Kamis, 17 Juli 2014

Cintanya Mati



Sudah lama aku tidak menulis di label Diary.. meskipun begitu banyak kisah yang ingin aku sampaikan kepada siapa saja yang ingin membacanya. Dan kali aku tidak ingin menahan diri lebih lama lagi untuk bercerita. Tentang perihnya sebuah hati yang retak karena cinta. 

Yaaaahhh.... hati seorang perempuan.
Laki-laki itu memang pilihan hatinya kala itu, tanpa pernah membayangkan apa yang akan terjadi kemudian. Apalagi perjalanan biduk rumah tangganya sudah berjalan 21 tahun. Apakah mudah mempertahankan hingga puluhan tahun ? Ooooo.. tentu saja TIDAK!! 

Dia bertahan entah karena apa... Apakah karena Cinta... aku pikir cintanya sudah mati. Apakah demi anak-anak ? Bahkan anak-anak pun sudah kehilangan respect kepada sang Bapak. Lalu apakah Harta ? apalagi yang diharapkan dari seorang suami yang malas-malasan dan hanya memikirkan dirinya sendiri, lalu membiarkan sang istri banting tulang menjadi pencari nafkah sendirian. 

Kadang aku berfikir ... kalau saja itu aku atau mungkin perempuan lain.. mungkin setahun saja sudah ditendang laki-laki tak bertanggung jawab seperti itu. Lalu apa yang sebenarnya terjadi ?

Ok.. apakah yang akan dilakukan seorang perempuan yang memiliki suami seorang pemabuk, penjudi, yang suka melakukan kekerasan saat mabuk, yang malas bekerja dan pencemburu?

Tapi perempuan satu ini hebat dan luar biasa. Bertahan selama 21 tahun dalam biduk rumah tangga yang seperti neraka dunia. Setiap hari hanya dicekam rasa kuatir dan hanya berdoa semoga suaminya tidak mabuk hari ini. Meskipun jika kelelahan hati dan fisiknya sedang menggerogotinya, dia hanya berharap dalam tangis... "Tuhan.. kapan kau ambil nyawa suamiku?"

Miris aku mendengar ratapan seorang perempuan yang lelah jiwa raga dengan kelakuan suaminya. Tapi sekali lagi perempuan itu adalah perempuan hebat... dia adalah ibu dan pahlawan untuk anak-anaknya... dia perempuan yang bagai "malaikat" yang selalu tersenyum dan mengulurkan tangan bagi orang lain yang membutuhkan. Dia kompensasikan luka dan perih hatinya untuk selalu berbuat baik kepada orang lain. Meski cintanya pada laki-laki yang disebut suami itu sudah mati... namun Cintanya sebagai seorang ibu selalu hidup untuk anak-anaknya, keluarganya, sahabat-sahabatnya, bahkan pada orang lain yang membutuhkan.

Aku selalu berdoa untukmu sahabatku... agar cintamu selalu dipulihkan... agar kesabaranmu seluas langit dan sedalam samudra, dan Cinta Tuhan yang tak terbatas, selalu melimpah untukmu dan anak-anakmu. Amin




*image source : www.forwallpaper.com

Rabu, 22 Januari 2014

Fairy Tales Mania



Sore itu..... saya sedang belanja di sebuah dept store.. biasalah ibu-ibu apa yang dibeli kalo bukan barang-barang kebutuhan sehari-hari. Tapi selesai belanja ini itu.. tiba-tiba pengen juga tengok sana sini, siapa tahu ada sesuatu yang menarik hati untuk di beli. Dan benaaarrr....mata tertuju pada deretan VCD dan DVD di sebuah counter... ini dia, saya memang penggemar berat film, tapi kali ini saya pengen nonton film animasi aakh... 
Akhirnya membolak-balik deretan film animasi mulai yang jadul macam The Lion King, Cinderella, Barbie, Toy Story, sampai yang belum terlalu lama spt Tangled, Tinkerbells The Secret Wings, Epic, frozen, dll.. Bingung juga siihh... mana yang mau dibeli. Tapi tiba-tiba mbak-mbak cantik yang menjaga counter menghampiri, kayaknya sih tahu kalo saya lagi bingung memilih. Dengan ramahnya dia bertanya, "Ibu... putranya laki-laki atau perempuan ?" Kaget juga saya ditanya begitu, nggak nyangka aja.. spontan saya menjawab "Perempuan mbak" Lalu dengan sigap dia mengambil beberapa koleksi DVD Barbie... "Ini lho bu, ada koleksi Barbie Movie yang baru"  Saya hanya melirik beberapa DVD yang disodorkan, tapi saya sudah punya semuanya. "Maaf mbak, saya sudah punya semua itu" jawab saya, sambil mengambil 2 keping DVD Tinkerbel. "Ini saja yaaa" saya serahkan pilihan saya untuk dibayar. si mbak itu tersenyum lalu membungkus 2 keping DVD pilihan saya sambil berkata, "Semoga putrinya suka ya Bu" dan saya cuma senyum nyengir sambil ngomong dalam hati  "emang harus anak-anak ya mbak yang boleh nonton film kartun"

Yaaacchhh... saya memang penggemar film sekaligus penggemar dongeng. Semasa kecil masih teringat betul di pikiran saya, setiap mau tidur saya selalu meminta Bapak atau Ibu untuk mendongeng... dan sebuah berkat karena kedua orang tua saya yang guru itu pintar mendongeng. Bahkan 2 buah dongeng masih saya ingat betul detail kisahnya, tentang si Burung Branjangan dan Kijang, serta si Kerbau & Harimau. Namun setelah saya bisa membaca, entah sudah berapa buku dongeng saya baca, mungkin ratusan jumlahnya.

Kegemaran akan dongeng itu memang merasuk dalam jiwa saya hingga dewasa dan ternyata film animasi bisa menjadi semacam dongeng sebelum tidur buat saya. Rasanya begitu bebas saat menonton cerita-cerita dongeng itu. Ketika saya stress dengan pekerjaan, jenuh atau mengalami mood yang tidak baik, menonton film-film dongeng tersebut mampu menyegarkan kembali hati & pikiran. Walau kadang agak berlebihan saat mengkhayal, jika saya menjadi bagian dari dongeng-dongeng tersebut. Menonton Tinkerbells, Beauty & The Beast, Cinderella, Snow White, Swan Lake, Saya sebenarnya sedang berkhayal andai saya bagian dari tokoh tersebut, menjadi penduduk desa dimana Belle sering meminjam buku, atau bernyanyi bersama Snow White di taman, atau menjadi teman si peri mungil Tinkerbells... aaaakkkhhhh....mungkin itu hanya adalah imajinasi konyol perempuan dewasa yang kekanak-kanakan. But that's true... it's pure imagination.. dan seperti segelas minum bagi seseorang yang sedang kehausan, saya menjadi seperti bebaaaasssss dan bahagia. Seperti kena recharge.. batteray nya kembali full.. Saya mungkin bukan satu-satunya perempuan yang memiliki kesenangan seperti ini. Di sana mungkin banyak yang lain, yang mengakui atau tidak mengakui masih memiliki jiwa kekanak-kanakan yang begitu besar. Tapi whatever... saya tidak malu untuk mengakuinya, bahwa saya Fairy Tales Mania, saya tukang khayal, imajinasi saya terlalu tinggi, tapi it makes me feel free and happy... Saya hanya sekedar bicara dengan diary saya disini... tapi diary yang saya ijinkan untuk dibaca siapa saja.  

*****


*image source : http://www.flickr.com/photos/galefraney/249585485/sizes/z/in/photostream/

Mimpi Yang Bersambung

Setiap kita terlelap dalam tidur.. biasalah kalau kita bermimpi.. ada mimpi yg bisa diingat.. namun ada yang hilang dan terlupa saat ki...