Senin, 19 Agustus 2019

Aku dan Kawanku #2



Aku punya seorang kawan.. sudah 9 tahun lebih kami kenal... berawal karena dia teman seorang klien.. lalu bertemu di Facebook... akhirnya bertemu langsung beberapa kali. Dan karena seringnya berkomunikasi lewat FB.. lalu SMS.. lalu YM.. lalu BBM.. kemudian WA.. berasa jadi sahabat akrab. Bercanda.. sharing pengalaman.. berbagi ilmu.. cerita keseharian hingga saling ngerjain.. saling mengolok-olok.. lalu tertawa bersama.
Tapi anehnya.. tanpa disadari kami tidak pernah saling bertanya yang sifatnya sangat pribadi atau pertanyaan-pertanyaan yang sepertinya standart disampaikan oleh orang-orang yang saling mengenal.. misalnya..

Berapa umurmu ?
Dimana rumahmu ?
Siapa nama pasanganmu ?
Berapa anakmu ?
Siapa orang tua dan saudara-saudaramu ?
Apa kesukaanmu ?
Dll..


Kami hampir tidak pernah telponan... apalagi video call... bahkan suara kami saja hanya samar-samar teringat saat bertemu sekian waktu yang lalu. Hanya photo-photo yang sering menghiasi chatting kami.. kadang photo selfi... photo dimana kami sedang berada.. photo makanan.. photo pekerjaan.. dll.. tapi tak ada satu pun photo kami berdua.. karena kami memang belum pernah sekalipun photo bersama.. 😄😄😄

Persahabatan itu seolah-olah cuma Aku dan Dia saja.. bukan Orang Lain dan bukan Hal lain. Semua mengalir begitu saja.. tak perlu kepo untuk menelisik kehidupan pribadi. (Walau akhirnya semua pertanyaan-pertanyaan diatas terjawab dengan sendirinya tanpa disengaja).
Persahabatan kami biasa saja.. tanpa saling menuntut.. tanpa saling berjanji.. Cemburu ? Hahahahaaa.... entahlah.. hanya Tuhan & hati kami masing-masing yang tahu. Tapi semua biasa saja.. sederhana.. dan apa adanya..
Kami tidak berharap lebih dari semua ini.. hanya semoga saja ini adalah persahabatan abadi hingga saatnya kami semakin menua nanti.

Ada yang punya sahabat seperti itu ?


Lanjutan :

Cerita diatas akhirnya terpatahkan di bulan September 2019.
Dengan sengaja akhirnya kami bertemu di sebuah event besar kantornya... meskipun pertemuan itu hanya beberapa saat.. namun kami pun sempat ngobrol dan bercanda dengan teman-teman yang lain.

Lalu terpatahkan lagi di awal tahun 2020... ketika dengan sengaja juga dia datang ke rumahku.. untuk urusan pekerjaan juga.
Akhirnya kami pun seperti layaknya 2 orang yang bersahabat..
Bertelfonan.. bertemu.. berbicara.. mendengar suaranya.. berjabat tangan.. foto berdua.
Meskipun tetap kami menjalani LDF (Long Distance Friendship) 😄😄😄


-- o0o --

Mimpi Yang Bersambung

Setiap kita terlelap dalam tidur.. biasalah kalau kita bermimpi.. ada mimpi yg bisa diingat.. namun ada yang hilang dan terlupa saat ki...