Rabu, 30 Agustus 2017

Cerita Peri Kecilku #5



Tuhan.. 
Bisakah Kau bawakan batu pijar
Untuk Peri Kecil berpindah 
pada sebuah rumah bertuliskan ' Hati '

Sang Peri Kecil tertunduk penuh harap
 
Walau cintanya hanya sebatas mimpi... 
Namun tak pudar harapannya 
Untuk selalu memohon... 
Ada hati tempatnya bersandar.

Peri Kecil menyendiri. 

Dia bukan apa - apa 
Dibanding peri lainnya. 
Dia bukan apa - apa dengan sayap kecilnya. Berharap Peri Kebaikan 
Akan mengirimkan pesan indah 
Dari langit biru untuknya.

Hatinya yang rapuh bagai butiran salju 

Namun berkilau bagai embun pagi... Senyumnya mulai merekah merenda asa Untuk yang kesekian kalinya.. 
Andai pesan indah itu akan tiba pada waktunya.

Peri kecil disini... menginginkan, memikirkan, Menantikannya selalu. 

Lambaian daun-daun 
Menjadi saksi mata perihnya 
Ketika dia ditinggalkannya sendirian.. 
Entah sampai kapan.


Agustus 2017 By : Lusy & Asty
*image : google

Lanjutan kisah yang terangkai spontan menjadi barisan cerita yang mengandung makna... 

Cerita Peri Kecilku #4



Tolonglah mentari... 
mengertilah.. 
Aku takkan beritahumu 
jika aku bersedih ataupun menangis. Aku tak mau.."

Oooooohh.... pandanglah aku mentari... lihatlah luka ini tak akan ada lagi 
jika bersamamu"

Mentari... 
apa kau sebenci itu pada mimpimu 
dan harapanmu bersama peri kecilmu ? Ia masih merindukanmu, Mentari. 
Ia masih menunggumu

Peri kecil meringkuk dalam sepi... memandang sang Mentari yg kian menjauh.... "sepiku akan menjadi mimpi yg menyakitkan" jerit pilu sang Peri Kecilku

Tak bisakah kau lihat dia mentari ? 
Dia tersedu, hatinya teriris menyisakan darah bening tak berbau. 
Dia merindu ditinggalkanmu

Mentari pun memandang sendu "maafkan aku sayang.. 
meski hatiku pun terluka... 
biarkan aku memandangmu dari kejauhan... 
tak tega aku memelukmu...
 jika itu hanya akan menyakitimu... karena cintamu terlalu lekat.. 
sementara hatiku terlalu rapuh"

Mentari.. 
Peri kecil mengingatkanmu. 
Bahwa dia takkan membuat cintamu berakhir buruk. 
Meski dia berkata dia terima keputusanmu.

Cinta adakalanya memang harus meneteskan airmata.... 
namun sang Peri Kecil sudah cukup bahagia 
walau hanya bisa memandang kekasih hatinya.... 
Dan sang mentari berjanji... 
"sayang meski aku jauh... aku akan selalu memelukmu dg kehangatanku... tetaplah tersenyum
sang Peri Kecil pun terbang dengan kebahagiaan.



Agustus 2017
By : Lusy & Asty
*image from : google

Kisah yang tak sengaja terangkai saat kami saling berbalas komen di Facebook... unik memang kalo dua orang yang hobi menulis tiba-tiba punya mood yang sama. Thank you for sharring my best friend Asty Haney Fanany

Mimpi Yang Bersambung

Setiap kita terlelap dalam tidur.. biasalah kalau kita bermimpi.. ada mimpi yg bisa diingat.. namun ada yang hilang dan terlupa saat ki...