Rabu, 05 Desember 2018

Posesif atau Bukan ?


Mendengar kata "Posesif" rasanya koq agak-agak serem yaa.. ? Posesif itu sendiri adalah suatu keinginan untuk memiliki dan takut kehilangan yang berlebihan.


Sifat posesif adalah sikap yang sering muncul dalam sebuah hubungan asmara. Sikap posesif merupakan kumpulan dari rasa tidak aman, tidak percaya diri, kesepian, ketergantungan, dan takut kehilangan. Sementara perilaku yang sering muncul adalah dengan ciri-ciri :

1. Sering menaruh rasa curiga terhadap kegiatan pasangan.

2. Ingin mengetahui apa saja yang pasangan lakukan ketika tidak bersamanya.

3. Merasa tidak senang ketika pasangan berbicara berdua dengan lawan jenisnya.

4. Selalu cemas ketika pasangan tidak membalas telepon, sms, whatshapp, line, we chat, kakaotalk dll.

5. Mengatur dengan siapa pasangan boleh bergaul atau kemana ia bepergian.

6. Merasa tidak bisa hidup tanpa dirinya.

7. Menghabiskan sebagian besar waktu untuk pasangan.

Naaah... berarti bukankah itu selalu terjadi pada pasangan. Salah satunya menjadi posesif karena mengkhawatirkan hubungan mereka. 

Tetapi bagaimana kalau terjadi pada sebuah hubungan persahabatan ? Mungkin akan terkesan menyebalkan atau mengganggu privasi. Kalau yang menjadi obyek sikap itu menjadi tidak suka. Mungkin berasa juga seperti di mata matai, dikepoin, di intip aktifitasnya... dll.

Saya pernah mengalami hal seperti itu.. ketika saya menjadi sangat ingin tahu dengan aktifitas sahabat saya. Saya selalu ingin tahu apa yang dia lakukan, apakah dia baik-baik saja, apakah dia tidak mendapat kesulitan, dll. Pertanyaan-pertanyaan yang selalu mengganggu saya. Sehingga membuat saya sering menghujaninya dengan kekepoan saya itu, padahal sebenarnya hanya untuk selalu memastikan everything is o.k

Duh...!! sepertinya kelakuan saya ini sangat menyebalkan yaaa... ? Pasangan saja kalau terlalu dikepoin bisa kesel juga. Apalagi ini sahabat yang seharusnya lebih dijaga privasinya. Akhirnya seketika itu saya memutuskan ada pada titik introspeksi. Kenapa menjadi posesif ? Aaaakh... rasanya saya belum masuk dalam tahap posesif.. karena saya hanya selalu mencemaskannya saja. Bukan karena memiliki hasrat ingin memiliki yang berlebihan. Saya hanya mengalami di angka 4 dalam ciri-ciri sikap posesif itu. Tidak sampai pada angka-angka yang lain koq.

Dan hasilnya adalah.... karena saya terlalu mengkhawatirkannya. Kenapa khawatir  ?Karena saya tidak ingin kehilangan dia. Kenapa begitu ? Karena saya sangat menyayanginya. That's the point. 
Selesai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mimpi Yang Bersambung

Setiap kita terlelap dalam tidur.. biasalah kalau kita bermimpi.. ada mimpi yg bisa diingat.. namun ada yang hilang dan terlupa saat ki...