Selasa, 03 Desember 2013

Menggantung Kaus Kaki Natal


Kalo kamu nonton TV atau melihat di majalah-majalah  di negara Eropa dan Amerika, menggantungkan kaus kaki natal di dekat perapian sepertinya menjadi tradisi atau sekedar hiasan yang selalu mewarnai Natal. Di Indonesia tradisi  ini memang jarang ditemui kecuali sebagai hiasan saja. Tapi di negara-negara Eropa dan Amerika  tradisi ini masih terus berlanjut terutama di kalangan anak-anak. Menggantung kaus kaki Natal berasal dari Inggris  karena Bapak Natal atau dikenal sebagai Santa Claus  pernah menjatuhkan beberapa koin uang emas waktu turun dari cerobong asap. Koin-koin itu jatuh melalui jeruji besi tempat batu bara di perapian dan akan hilang jika tidak masuk kedalam kaus kaki yang sedang dijemur. Sejak saat itulah anak-anak menggantungkan kaus-kaus kaki dengan harapan menemukan banyak hadiah didalamnya. Sebenarnya penggantungan kaus kaki di dekat perapian ini berawal dari Santo Nikolaas yang secara diam-diam menjatuhkan sekantong emas melalui jendela kedalam rumah seorang pria miskin yang tidak mampu membayar mas kawin untuk menikahkan putri-putrinya dan Koin emas itu tidak sengaja masuk kedalam kaus kaki yang sedang dijemur di dekat perapian. Pria miskin itu tahu siapa yang melempar sekantung emas  namun Santo Nikolaas memintanya untuk tidak menceritakan pada siapapun.  Namun berita itu tetaplah menyebar. Hingga akhirnya setiap ada orang yang menerima hadiah yang tidak jelas pengirimnya, orang akan mengingat Santo Nikolaas.  Akhirnya kaus-kaus kaki berperan sebagai legenda,  jika anak gadis bungsu menjemur kaus kakinya di dekat perapian, pada waktu itu Santo Nikolaas akan melempar kantong emas ke dalam kaus kaki itu.

Dan dari sinilah tradisi itu dimulai


source image : irishtimes.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mimpi Yang Bersambung

Setiap kita terlelap dalam tidur.. biasalah kalau kita bermimpi.. ada mimpi yg bisa diingat.. namun ada yang hilang dan terlupa saat ki...