Selasa, 10 Desember 2013

The Praying Hands



Sekitar tahun 1490 ada dua orang pemuda yang bersahabat bernama ALBRECHT DURER dan FRANZ KNIGSTEIN. Mereka adalah dua seniman muda yang tengah berjuang bekerja sambil belajar seni, karena keduanya sama-sama miskin. Pekerjaan akhirnya menghabiskan seluruh waktu mereka dan perkembangan seni mereka jadi lambat. Akhirnya mereka membuang undi untuk menentukan siapa yang akan bekerja lebih dulu untuk membiayai yang lain. Albrecht menang dan mulai belajar melukis, sementara Franz bekerja mati-matian untuk membiayai kehidupan mereka. Albrecht berjanji kelak jika dia sukses, dia akan membiayai Franz untuk belajar melukis juga.

Albrecht kemudian pergi ke kota-kota di Eropa untuk belajar. Dia sukses karena berbakat dan jenius. Setelah meraih sukses, dia kembali untuk menepati janjinya pada Franz. Tetapi ternyata Franz bekerja terlalu keras untuk membiayai sahabatnya, sehingga diapun harus membayar mahal. Jari-jari Franz yang dulu ramping dan sensitive itu kini kaku dan bengkok. Ia tidak bisa lagi menggores kuas untuk melukis dengan indah. Namun meskipun impian untuk menjadi seniman tidak pernah bisa terwujud, dia tidak kecewa, Franz justru bersuka cita atas kesuksesan sahabatnya.

Suatu hari Albrecht datang tanpa memberitahu Franz, dia melihat sahabatanya itu tengah berdoa dengan melipat jari-jarinya yang bengkok. Diam-diam Albrecht Durer yang jenius itu membuat sketsa jari yang terlipat milik Franz, dan dilukisnya menjadi sebuah mahakarya yang hebat, yang kemudian dikenal sebagai lukisan "SEPASANG TANGAN YANG BERDOA" (Praying Hands)
 
Lukisan Albrecht Durer itu dipajang sebagai mahakarya hebat yang menceritakan kisah mengharukan tentang kasih, pengorbanan, kerja keras dan ucapan syukur. Karya ini juga mengingatkan banyak orang bahwa mereka pun dapat menemukan penghiburan, dorongan dan kekuatan.


Notes : 


Dalam sebuah buku kecil berjudul "A Gift of Sunshine For a Friend's Heart" karya Alice Gray, saya temukan kisah ini, buku yang berisi kumpulan kisah-kisah inspiratif.. benar-benar memberikan pencerahan baru, salah satunya adalah kisah The Praying Hands ini.


*google image taken from : http://en.wikipedia.org*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mimpi Yang Bersambung

Setiap kita terlelap dalam tidur.. biasalah kalau kita bermimpi.. ada mimpi yg bisa diingat.. namun ada yang hilang dan terlupa saat ki...