Kamis, 29 November 2012

Berhenti Menangis

image source of google
 
Praise The Lord...
thank you for wiping my tears...
there's no doubt if I'm always with YOU...
I'm sorry if I've doubted YOU
incredible blessing for me..
Thank's Lord... Thank's for my life...

 

Menangis..... judul diatas terinspirasi dari status sahabatku Asty Fanany di Facebook... yang juga sudah menginspirasi banyak teman-teman lama yang dulu pernah bersama-sama berjuang.... berjuang... memperjuangkan sesuatu yang aku nggak mengerti apa... apakah meraih mimpi ? aku juga tidak yakin itu mimpiku.. tapi tetap kujalani hari-hari yang melelahkan lahir dan batin itu dengan semangat membara, tekad dan loyalitas yang luar biasa. Melupakan kehidupan sosial, mengesampingkan keinginan pribadi, bahkan mengorbankan urusan keluarga. Pujian dan acungan jempol sering kudapat dari teman-teman yang menganggapku perempuan rajin, tangguh dan kuat. 
Namun ternyata aku tetap seorang manusia dengan gender perempuan, yang punya banyak keterbatasan... aku perempuan yang masih punya banyak air mata... dan akhirnya perlahan-lahan air mata pun mulai menetes....kelelahan jiwa raga mulai menggerogoti... namun aku masih sombong untuk memutuskan 'berhenti' ...karena takut kehilangan banyak hal yang sudah kudapat sekarang ini, aku khawatir tak lagi dianggap  hebat jika aku berhenti... aku tak siap jika tak memiliki status sosial sebagai perempuan mandiri... aku takut jika aku kekurangan, aku kesepian, aku bosan, aku.. dan aku.. selalu saja aku... karena aku merasa bisa mengatasi hidupku sendiriseperti biasanya...

Namun ternyata air mata semakin deras mengalir.... hingga membuatku mengerti dan menyadari... aku memang harus berhenti... aku harus berhenti menangis... hidupku tak layak dengan tangisan ini... tangisan inipun tak sepadan dengan kenikmatan semu yang kunikmati

Tahun ke 16... akhirnya kuputuskan untuk menghapus airmata... mencoba menghadapi tantangan lain yang mungkin lebih sulit dan lebih tak pasti... tapi apa salahnya dijalani kalau tantangan itu tak akan pernah membuat air mata mengalir lagi... dan Tuhan Maha Tahu apa yang jadi kebutuhanku..

Hidup diluar sana ternyata lebih berwarna... lebih indah dan lebih menggairahkan... Tuhan tak mengurangi rejeki yang kunikmati, Tuhan menuntun langkahku bersama kekasih hatiku meraih mimpi yang lebih indah dan berwarna... cintaNYA begitu banyak bagi hidupku yang cuma sepenggal ini...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mimpi Yang Bersambung

Setiap kita terlelap dalam tidur.. biasalah kalau kita bermimpi.. ada mimpi yg bisa diingat.. namun ada yang hilang dan terlupa saat ki...